Tumbuh kembang anak dalam rentang kehidupan sangat singkat. Bila kita mengambil rata rata umur manusia 65 tahun maka waktu efektif kehidupan manusia hanya tersisa kurang lebih 20 tahun. Manusia tumbuh dari seorang bayi menjadi anak, dari anak tumbuh menjadi dewasa dan setelah dewasa menjadi tua. Siklus kehidupan berbeda dengan siklus kehidupan mahluk lainnya. Seperti siklus kehidupan hewan yang sangat beragam, begitu pula denga siklus kehidupan tubuhan yang tahapannya sangat berhariasi tergantung jenisnya masing masing .
Sebagai mahluk paling sempurna dimuka bumi, manusia hanya memiliki tiga tahapan siklus kehidupan yang sama diseluruh dunia. Meskipun manusia secara umum terbagi menjadi tiga ras, yaitu Kaukasoid, Negroid, dan Mongoloid. Dari ketiga jenis ras manusia inipun pasti hanya melewati tiga tahapan kehidupan yang sama. Jadi manusia sebagai mahluk yang mampu menguwasai dunia memiliki proses kehidupan yang sangat singkat.
Apa saja tiga tahapan kehidupan manusia ?
Yang pertama adalah tahap terlemah kehidupan awal manusia. Manusia lahir dari seorang bayi yang tidak mempunyai kemampuan apapun selain hanya menangis. Pada periode ini manusia belum bisa berkomunikasi, belum bisa bejalan, belum bisa berbicara, belum bisa makan sendiri, belum bisa minum sendiri, belum bisa buang air kecil sendiri, belum bisa air besar sendiri dan beberapa fungsi manusia lainnya. Banyi sangat tergantung dengan manusia dewasa yang ada disekitar. Bila seorang bayi manusia ditinggalkan dan tidak ada yang merawatnya maka dia tidak akan mampu bertahan hidup. Bayi manusia sangat lemah, dan rentan mati. Bayi kemudian tumbuh menjadi seorang anak manusia yang mengalami proges tumbuh kembang sangat luar biasa. Anak sudah bisa berkomunikasi dengan berbicara dengan susunan kata, kalimat yang lengkap. Seorang anak sudah bisa berjalan, berlari, makan, minum dan beberapa kegiatan yang lebih komplek lainnya. Namun pada masa anak ini kondisi manusia masih dalam keadaan lemah.
Yang kedua adalah tahapan terkuat dalam kehidupan manusia. Seorang anak manusia tumbuh berkembang menjadi manusia dewasa. Manusia tumbuh berkembang menjadi dewasa ditandai dengan kematangan organ reproduksi. Seorang laki laki ditandai dengan adanya keluarnya cairan sprema melalui mimpin basah dan seorang perempuan ditandai dengan keluarnya ovum melalui menstruasi. Pada saat dewasa inilah kondisi manusia mengalami puncak kekuatannya. Pengetahuannya berkembang dengan sangat luas dengan keingintahuannya yang tak terbatas. Kondisi fisik tumbuh dalam kondisi yang maksimal mulai dari kekuatan tangan, kekuatan otot kaki, kemampuan pendengaran, penglihatan, penciuman, kemampuan otak untuk menalar sangat hebat dan semua fungsi organ dalam tubuh manusia mengalami periode puncak kekuatannya saat periode dewasa.
Yang ketiga adalah tahapan penurunan kemampuan, dari tahapan kuat menjadi lemah kembali. Seorang manusia memasuki periode yang terakhir menjadi tua. Dalam kondisi tua kemampuan manusia mengalami penurunan fungsi seluruh organ tubuhnya. Daya tahan fisiknya menjadi lemah, kemampuan melihat berkurang, kemampuan mendengar menurun, kemampuan berjalan menjadi lemah, kemampuan daya pikirnya menjadi lambat, dan seluruh fungsi organ dalam tubuh yang tua mengalami penurunan menjadi lemah.
Bagaimana manusia menjadi mahluk sempurna ?
Pada tahap terakhir periode kehidupan ketiga, sesungguhnya manusia berada dalam puncak kesempurnaan sebagai mahluk hidup. Melalui proses tumbuh kembang yang sudah dilewatinya, manusia telah memiliki pengalaman hidup yang luar biasa. Sebagai mahluk terlemah menjadi mahluk terkuat, kemudian menjadi lemah kembali, adalah pelajaran sangat berharga bagi seorang manusia yang menggunakan akal dan pikirannya saat mengakhiri kehidupannya. Manusia pada akhirnya dapat memilih menjadi mahluk yang bijaksana atau manusia menjadi mahluk yang lebih rendah dari hewan atau tumbuhan.