Kreatif Parenting

Waktu kecil kita sangat senang membaca kisah pahlawan yang ada dibuku komik. Bahkan ketika kisah pahlawan itu difilmkan maka sangat banyak penonton yang ingin melihatnya melalui film layar lebar. Sebut saja kisah gundala putra petir, anak Inonesia era tahun 80 an sangat kenal dan akrab dengan tokoh ini. Bagaimana gundala dilahirkan mulai anak anak hingga dewasa menjadi pahlawan dengan kekuatan petirnya. Dia menolong kaum yang lemah yang tertindas memperoleh keadilan.

Siapa Pahlawan Anak Tahun 90 An?

Memasuki era tahun 90 an, masuk kisah pahlawan impor dari eropa yang juga memiliki kekuatan. Sebut saja superman, batman, hulk, flash, ironman dan seterusnya sangat digemari oleh anak indonesia ditahun itu. Tokoh karakter pahlawan dari marvel itu sangat menginspirasi anak Indonesia.

Karakter mereka yang suka membantu orang yang lemah untuk melawan kejahatan sangat diminati anak anak.

Kemudian ditahun berikutnya para pahlawan ini mengalami banyak perubahan desain tampilan kostum yang sangat menarik dan futuristik.

Bagaimana Pahlawan Kita Hari Ini ?

Tidak hanya tampilan kostum pahlawan saja yang mengalami perubahan, namun alur ceritanyapun dibuat baru dengan situasi kekinian. Ada beberapa skuel kemudian muncul menjadi pahlawan baru dengan kisah yang baru dan fresh. Setelah kisah pahlawan mengalami perubahan, selanjutnya adalah para musuh pahlawan juga berubah Muncul beberapa penjahat atau tokoh antagonis yang memburu dan membunuh para pahlawan.

Kisah pahlawan dalam komik diatas adalah daur ulang dari cerita fiksi yang sudah berlangsung beberapa dekade ini. Untuk melanjutkan kisahnya maka harus dibuat cerita yang baru meskipun pahlawan dan musuhnya sama. Namun bila sudah tidak menarik maka dibuatlah pahlawan baru dan musuh yang baru. Bila masih kurang menarik, maka harus dibuat lagi cerita yang baru.

Munculah cerita sosok pahlawan menjadi penjahat atau sebaliknya sosok penjahat menjadi pahlawan seperti dalam kisah Venom.

Ada Apa Dengan Pahlawan Anak Hari Ini ?

Venom adalah improvisasi karakter penjahat yang berubah menjadi pahlawan. Sedangkan lanjutan kisah berikutnya adalah superman yang menjadi penjahat. Setelah penjahat dan pahlawan bertukar peran dalam ceitanya masing masing muncul versi terbaru berikutnya. Versi terbaru ini diberi judul Superman Bisexual. Tokoh baru ini muncul di masa pandemi yang sedang melanda dunia. Pemimpin dunia menyerukan untuk mengkampanyekan hidup baru yang mereka sebut dengan the new normal.

Bagaimana Orang Tua Mensikapinya ?

Setelah Pahlawan bertukar tempat dengan penjahat, munculah Pahlawan dengan karakter abnormal. Tidak hanya membantu orang lemah saja, tapi pahlawan baru ini mengajarkan hidup di era new normal dengan cara abnormal. Untuk merespon munculnya superman bisexual ini tidaklah mengherankan karena industri hiburan membutuhkan penonton. Sedangkan penonto membutuhkan hiburan dan sensasi yang menegangkan. Melalui superman bisexual ini penggemar pahlawan baru diajak masuk ke dunia baru yang disebut new normal.  

Jadi sebagai orang tua kita harus waspada untuk menjaga pemahaman pikiran anak anak, bahwa pahlawan yang baik itu masih ada, pahlawan yang Normal itu masih ada.

Hindari dan jauhi Pahlawan yang abnormal karena bisa menyebabkan pengikutnya mengidolakan ikut menjadi abnormal.

Menjadi orang tua bijaksana mampu memberikan keteladan dan contoh yang baik. Memiliki pahlawan bagi anak anak itu adalah hal yang wajar.

Dengan syarat memilih pahlawan yang berkarakter normal dan bermoral, bukan Pahlawan yang abnormal dan amoral.

Perilaku seksual menyimpang pahlawan super abnormal bukan untuk anak kita.