Alex terlihat tenang, cenderung sabar dan mampu beradaptasi dengan situasi dikelasnya. Dia cukup mandiri dalam menyelesaikan tugas tugas yang diberikan oleh guru. Ini adalah hal baik yang dapat dilakukan Alex saat mengikuti kegiatan belajar disekolah.
Namun dalam pergaulan dengan teman, Alex cenderung kurang berinteraksi dengan banyak orang dan lebih suka pasif. Dia tidak suka untuk memulai pembicaraan dan lebih banyak menunggu orang lain yang mengajaknya berbicara terlebih dahulu. Alex memiliki kecenderungan tidak banyak berbicara dan tidak berani untuk membuka diri untuk berbicara dengan temannya.
Ketrampilan bersosialisasinya sangat kurang disebabkan karena dia tidak percaya diri.
Rasa tidak percaya diri ini sangat mendominasi perilaku Alex saat kegiatan belajar di sekolah.
Apa penyebab munculnya rasa tidak percaya diri ?
Untuk mengetahui secara detail apa yang menjadi penyebab atau pencetus perilaku tidak percaya diri pada Alex maka kita lakukan observasi psikologis dan diagnose. Setelah mendapatan persetujuan dari kedua orang tua maka proses penanganan dilanjutkan. Dari hari observasi psikologis dan diagnose maka didapatkan data sebagai berikut:
- Dirumah Alex sering diolok olok oleh saudara sepupunya
- Saudara sepupu sering merendahkan Alex
- Alex diolok olok karena memiliki Ayah yang tidak bisa berjalan degnan normal karena sakit
- Ayah sedang menderita sakit diabetes kronis dan dalam proses rawat jalan
- Alex sangat dekat dengan Ayah karena dia senang membelai kepala dan rambutnya
- Ayah dan Ibu sering terlibat konflik dalam menghadapi kondisi sakit ini
- Ayah Alex tidak mau dirawat istrinya, Meskipun mama Alex seorang dokter
- Kedua orang tua seringkali bertengkar di depan Alex
- Kedua orang tuanya dalam proses perceraian
- Alex merasa bingung harus memilih ikut dengan siapa
- Disekolah Alex lebih suka diam, menyendiri dan tidak berbicara dengan temannya
- Alex merasa cemas dan takut berada dirumah dengan situasi ada konflik antara kedua orang tuanya
Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa perilaku tidak pecaya diri pada Alex terjadi karena kondisi dirumah yang sering menyudutkannya.
Alex merasa takut bila diolok olok sepupunya karena keadaan Ayahnya yang sedang sakit.
Peristiwa yang sering berulang ini tersimpan sangat kuat dalam memori dan perasaan Alex. Sehingga ketika Alex berinteraksi dengan teman disekolah, dia merasa cemas dan ketakutan. Kondisi keluarga seperti ini membuat Alex sangat tidak percaya diri untuk berinterakasi dengan teman disekolah karena takut bila terulang kembali. Alex merasa teman disekolah sama dengan saudara sepupunya.
Bagimana membantu mengembalikan rasa percaya diri ?
Sebagai orang tua dan guru, kita harus menjelaskan secara terbuka kepada Alex, mengenai kondisi yang sedang terjadi. Bahwa perpisahan kedua orang tua Alex tidak bisa dihindari tetapi harus dihadapi. Alex tidak sendiri mengalami kondisi seperti. Karena ada banyak anak yang lain juga mengalami kondisi sama dengan Alex.
Kedua orang tua harus meminta maaf kepada Alex, apabila sebagai orang tua tidak bisa menjadi contok terbaik baginya.
Kedua orang tua juga harus menjelaskan dengan bahasa yang mudah dimengerti, kenapa orang tua harus berpisah meskipun itu keputusan yang berat.
kebiasaan sepupu mengolok olok harus segera diselesaikan dan dihentikan dengan mempertemukan keduanya. Orang tua bisa menjadi mediator antara Alex dengan sepupunya. Sampaikan bahwa kita tidak boleh menyampaikan kata yang menghina seseorang karena sakit yang dideritanya. Karena bisa jadi kita akan mengalami sakit serupa dengan orang yang kita olok olok.
Disekolah guru atau terapis juga membantu menjelaskan ke Alex bahwa, teman temannya adalah anak yang baik. Setiap anak tidak selalu memiliki niat jahat untuk mengolok olok Alex. Guru atau terapis mengajarkan kepada Alex untuk melatih dirinya berpikiran positif.
Meskipun kondisi Alex sedang menjalani ujian hidup, itu bukan alasan membenarkan perilaku Alex menyerah dengan keadaan.
Berikan motivasi kepada Alex, agar berani bangkit untuk menjalani hidupnya sendiri dengan sebaik baiknya. Tidak ada hal yang mudah bisa kita lewati, bila kita tidak berusaha dengan sungguh sungguh.