
Ketika beraktivitas dalam kehidupan sehari hari banyak kita lakukan. Untuk melakukan setiap hal tersebut kita harus memilih setiap stimulasi yang harus kita respon. Dalam dua puluh empat jam kehidupan manusia, kita merespon milyaran infromasi setiap detiknya. kita harus mampu merespon dengan baik setiap kejadian yang sedang dan akan kita alami.
Dari milyaran stimulasi tersebut, kita harus memiliki kemampuan untuk memilih melakukan atau tidak melakukan.
Memilih untuk merespon stimulasi atau tidak meresponya, bahkan kita biarkan, kita abaikan begitu saja stimulasi yang ada didepan kita tanpa kita sadari.
Apa saja stimulasi yang kita alami ?
Sejak kita bangun dari tidur di malam hari, seluruh panca indra manusia secara otomatis akan merefresh diri dan aktif kembali. Pada saat bangun dari tidur, fungsi seluruh panca indra secara otomatis merespon segala sesuatu yang ada disekitar kita.
Mulai dari penglihatan (mata) mulai bisa melihat kembali merespon stimulasi cahaya yang masuk kekornea mata.
Pendengaran (telinga) bisa mendengar merespon stimulasi gelombang suara yang merambat melalui udara kemudian masuk ke gendang telinga.
Penciuman (hidung) merupakan system pernapasan yang berperan sebagai sirkulasi udara sekaligus merespon stimulasi aroma atau bau. Sebagai benda gas, bau berbaur menjadi satu dengan gas-gas lain di dalam udara. Saat kita menghirup udara pernapasan, bau tersebut ikut masuk ke dalam hidung. Rangsangan bau akan diterima oleh ujung-ujung saraf pembau serta diteruskan ke pusat penciuman dan saraf pembau.
Pengecap (lidah), memiliki banyak fungsi merasakan beragam rasa seperti asin, manis, pedas hingga pahit. Ketika kita mengonsumsi makanan setiap hari, lidah merespon rasa pada makanan kemudian membantu menelannya. Lidah juga berfungsi membantu kita berkomunikasi untuk merespon percakapan dengan orang disekitar kita.
Peraba (kulit), memiliki fungsi merespon perubahan suhu disekitar yang bisa naik dan turun. Ketika tubuh terasa panas kulit akan merespon dengan mendinginkannya. Ketika tubuh terasa dingin, kulit akan merespon dengan menghangatkannya.
Seluruh fungsi yang sangat kompleks dan rumit tersebut dapat berjalan secara presisi merespon segala stimulasi yang kita temui.
Bagaimana kita mengendalikan respon dengan baik ?
Kelima pancaindra yang kita gunakan untuk merespon setiap stimulasi, tidak selalu berfungsi dengan baik. Seringkali kita merasakan hal yang baik dan buruk berlalu begitu saja. Bahkan dalam kondisi stress berat kita tidak mampu merespon apapun. Kita cenderung putus asa merasa ingin mengakhiri hidup karena tidak mampu menyelesaikan permasalahan yang ada. Kondisi ini terjadi karena kita tidak mampu mengunakan pancaindra dengan baik.
Semua hal yang ada kita respon hanya memenuhi keinginan dan kesenangan saja.
Kita tidak bisa membedakan hal yang baik dan hal yang buruk. Tidak peduli hal itu baik atau buruk setiap hal yang menyenangkan langsung kita respon. Bila pancaindra sering merespon hal hal yang negative maka berdampak buruk pada perkembangan mental. Dengan mengendalikan seluruh fungsi pancaindra yang luar biasa untuk hal hal positif akan mampu menyelesaikan permasalahan dengan begitu mudah. Kesempurnaan fungsi pancaindra yang dimiliki manusia, melampaui segala stressor yang berat, bila kita memahaminya.
Bagaimana kita memaksimalkan fungsi pancaindra ?
Kendali seluruh fungsi panca indra manusia kuncinya terletak pada hati. Hati manusia memiliki fungsi secara fisik dan psikis. Fungsi hati secara fisik kedudukannya yang amat penting untuk kesehatan tubuh, sebab manusia tidak dapat mengatur sirkulasi tubuh tanpa adanya hati. Hati sebagai sistem antibodi atau pertahanan tubuh terhadap berbagai penyakit yang mungkin akan menyerang tubuh. Hati juga memproduksi sel darah merah. Sel darah merah ini dalam hitungan bulan akan hancur sehingga dibutuhkan hati untuk membentuk sel darah merah yang baru. Hati berfungsi sebagai penawar racun untuk setiap yang kita konsumsi sehari hari. Dan beberapa fungsi hati yang sangat vita bagi manusia.
Kedua adalah fungsi hati secara psikis. Hati adalah raja yang menggerakkan tubuh untuk melakukan perilaku, bila hati tersebut adalah hati yang baik (positif) maka seluruh pancaindra dan tubuhnya akan tergerak untuk mengerjakan hal-hal yang baik, adapun jika hatinya buruk (negative) maka tentunya juga akan membawa pancaindra dan tubuh melakukan perilaku yang buruk.
Hati adalah kunci utama untuk memperbaiki perilaku manusia dalam menggunakan fungsi pancaindra dengan baik.
Bagaimana menjaga fungsi hati ?
Lakukan sebanyak mungkin hal hal postif dalam kehidupan kita sehari hari. Kemudian hindari sebanyak mungkin hal hal negative yang menggoda kita untuk melakukannya.
Melatih diri untuk terbiasa berpikiran positif dimulai dari kendali hati yang baik.
Tanpa kendali hati yang baik maka akan muncul perilaku manusia yang langsung maupun tidak langsung akan menghancurkan dirinya sendiri. Banyak manusia mengalami depresi berat karena tidak bisa menyelesaikan permasalahan hidupnya dan berujung pada kematian (bunuh diri). Bukan tidak mampu menyelsaikannya, namun kita tidak membiasakan diri untuk melakukan hal hal positif dalam kehidupan kita sehari hari.
Semua manusia mempunyai jatah waktu yang sama, namun dengan durasi yang sama itu tidak semuanya mampu menggunakan fungsi hatinya dengan baik.