Dampak Perilaku Agresif pada Anak Usia Dini: Studi Kasus pada Keluarga Strata Ekonomi Bawah

Perilaku agresif pada anak usia dini yang berasal dari keluarga strata ekonomi bawah memiliki dampak yang signifikan terhadap perkembangan mereka. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Haryati et al. [1], status sosial ekonomi orang tua memiliki pengaruh terhadap perilaku agresif anak pada TK A dan TK B di PAUD Telkom Ternate. Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku agresif pada anak usia dini meliputi:
- Lingkungan keluarga: Anak yang tumbuh dalam lingkungan keluarga dengan status sosial ekonomi rendah memiliki risiko lebih besar untuk mengalami gangguan sosial emosi berupa perilaku agresif[1][5].
- Pola asuh orang tua: Orang tua yang memiliki status sosial ekonomi rendah seringkali mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan anak, sehingga berdampak pada pola asuh yang kurang baik dan berpotensi memicu perilaku agresif pada anak[1][2].
- Pengaruh media massa: Anak yang sering menonton tayangan televisi dengan konten kekerasan cenderung meniru perilaku agresif yang ditampilkan[3].
Dampak perilaku agresif pada anak usia dini yang berasal dari keluarga strata ekonomi bawah meliputi[2][5]:
- Kesulitan dalam belajar: Anak yang memiliki perilaku agresif cenderung mengalami kesulitan dalam proses pembelajaran, baik di sekolah maupun di rumah.
- Kesulitan dalam mengekspresikan pikiran dan perasaan: Anak dengan perilaku agresif seringkali mengalami hambatan dalam mengungkapkan perasaan dan pikiran mereka, sehingga berpotensi menimbulkan konflik dengan orang lain.
- Gangguan sosial emosi: Perilaku agresif pada anak usia dini dapat menyebabkan gangguan sosial emosi, seperti kesulitan dalam menjalin hubungan dengan teman sebaya dan orang dewasa.
Untuk mengatasi dampak perilaku agresif pada anak usia dini yang berasal dari keluarga strata ekonomi bawah, beberapa strategi yang dapat dilakukan meliputi[2][5]:
- Pendidikan dan dukungan bagi orang tua: Memberikan informasi dan dukungan kepada orang tua mengenai pentingnya pola asuh yang baik dan cara mengatasi perilaku agresif pada anak.
- Intervensi dini: Melakukan intervensi dini pada anak yang menunjukkan perilaku agresif, seperti melalui konseling atau terapi perilaku.
- Kerjasama antara sekolah dan orang tua: Membangun komunikasi yang baik antara sekolah dan orang tua untuk saling mendukung dalam mengatasi perilaku agresif pada anak.
Dengan mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku agresif pada anak usia dini dan menerapkan strategi yang efektif untuk mengatasinya, diharapkan anak-anak yang berasal dari keluarga strata ekonomi bawah dapat mengatasi dampak negatif dari perilaku agresif dan tumbuh menjadi individu yang sehat secara emosional dan sosial.
Citations:
[1] https://journal.unugiri.ac.id/index.php/abata/article/download/1370/960
[2] https://media.neliti.com/media/publications/117161-ID-perilaku-agresif-anak-usia-dini.pdf
[3] https://id.scribd.com/document/643247949/Perilaku-Agresif-Anak-Usia-Dini
[4] http://digilib.uinkhas.ac.id/23554/1/A%27YUNIL%20FIKRIYAH_D20193017.pdf
[5] https://repository.uir.ac.id/13657/1/158110024.pdf
[6] http://digilib.uinkhas.ac.id/25586/1/Infita%20Khussuadah_D20193061.pdf