Home Parenting Cara Mengatasi Anak Tidak Mau Sekolah Karena Ketakutan Virus Corona

Cara Mengatasi Anak Tidak Mau Sekolah Karena Ketakutan Virus Corona

17453
0

School Phobia dan Virus Phobia

Setelah kurang lebih satu setengah tahun anak anak kita tidak masuk sekolah karena ada pandemic yang memaksa semua sekolah dan fasilitas umum harus ditutup. Sebagai antisipasi untuk mengurangi dan menanggulangi meningkatnya korban dari virus corona 19. Saat ini setelah berbagai cara dilakukan pemerintah dan masyarakat bergotong royong untuk menyelesaikan pandemic tersebut akhirnya sekolah dan tempat umum mulai dibuka kembali meski harus dengan standar prokes ketat.

Liburnya anak anak selama setahun setengah tahun ini tentunya membawa beberapa dampak terhadap proses tumbuh kembang anak. Dampak tersebut bisa secara fisik dan secara psikis. Secara fisik anak anak mengalami penambahan berat badan yang sangat signifikan (obesitas). Ada yang naik 10 kg, 15 kg dan bahkan sampai 20 kg dibandingkan sebelum sekolah daring.

Ada juga dampak terhadap mata, Karena setiap hari harus didepan komputer 4 sampai 5 jam setiap hari maka muncul beberapa permasalahan atau dampak pada mata mereka. Ada yang kena iritasi mata hingga merah, ada yang minus dan silindernya tambah naik, ada yang matanya terasa gatal dan berair karena syaraf matanya yang tegang. Dan beberapa permasalahan fisik lainnya.

Selanjutnya adalah dampak secara psikis, dimana anak anak merasa sendirian dirumah, tidak punya teman bermain, merasa jenuh dan bosan, rindu yang sangat mendalam untuk bertemu dengan teman temannya dan juga takut yang berkepanjangan untuk keluar rumah, bertemu teman, bermain ditaman, makan dimall dan tempat tempat yang lainnya. bila rasa takut ini secara terus menerus dirasakan anak anak maka yang terjadi adalah mereka akan mengalami gangguan emosi yg bermasalah, salah satunya adalah phobia.

Phobia atau Fobia adalah ketakutan yang, berlebihan, terus-menerus, tidak realistis terhadap suatu objek, tempat, orang, hewan, aktivitas, atau situasi tertentu. Apabila tidak segera diselesaikan maka akan menimbulkan dampak yang sangat berbahaya bagi masa depan seorang anak.

Salah satu jenis phobia yang muncul adalah school phobia, yaitu ketakutan berlebihan terhadap tempat, lingkungan dan situasi yang ada disekolahan. Bisa takut dengan ruang kelas, bisa takut ketemu dengan teman temannya, takut bertemu dengan gurunya, takut makan dikantin dan beberapa perasaan takut yang lainnya.

Ada juga jenis fobia terbaru yang kami sebut virus phobia yaitu ketakutan yang sangat berlebihan terhadap satu jenis virus tertentu, sehingga ada dimana saja, kemana saja, kapan saja, berada dimana saja anak merasa ketakutan terhadap virus yang akan menyerangnya dan bahkan bisa membunuhnya.

Untuk itu kita memerlukan persiapan apa yang orang tua bisa lakukan untuk membantu anak anak menghadapi rasa takutnya saat masuk sekolah hari ini.

Cara menghilangkan rasa takut pada anak saat masuk sekolah

1. Kuatkan mental

Persiapkan mental anak anak agar tangguh dan berani mengahadapi tantangan yang akan dihadapinya. Misalnya berani mengahadapi pandemic dengan menjaga protocol kesehatan.

2. Ajarkan takut yang sehat

Setiap manusia sudah pasti diberikan Allah SWT rasa takut pada dirinya masing masing, tinggal bagaimana kita mengelolanya dgn baik. Tidak berlebihan merasa takut terhadap sesuatu sehingga jadi fobia atau sebaliknya tidak punya rasa takut sama sekali sehingga jadi penyakit mental yang disebut urbach wiethe yang juga dapat membahayakan dirinya dan orang lain disekitarnya. Jadi takut yang sehat adalah takut yang proposional dan secukupnya saja.

3. Sabar menghadapi ujian

Kondisi pandemic yang kita alami saat ini adalah salah satu bentuk ujian bagi kita semua. Karena itu kita wajib tidak boleh berputus asa atau hopeless dalam mengehadapi dan melewatinya. Jadi sabar adalah salah satu solusi untuk menghadapi ujian ini, baik sabar dalam belajar, sabar berangkat sekolah, sabar menjaga kesehatan, sabar mengerjakan tugas tugas dari guru dan sabar dalam segala kondisi apapun.

4. Berdoa kepada Allah SWT

Setelah segala daya ikhtiar dan usaha kita lakukan maka selanjutnya tidak boleh kita lupa mengajarkan kepada anak anak. Untuk selalu berdoa dalam setiap memulai kegiatannya, aktifitasnya dan juga dalam setiap sholatnya. insyaAllah kita semua akan diberikan yang terbaik dari Allah SWT.

Semoga kita semua, anak anak, Ayah, Bunda dan keluarga Indonesia bisa saling menguatkan, membantu dan berbagi semangat dalam melewati kondisi yang sangat luarbiasa hari ini.

Previous articleKebahagiaan Anak Merupakan Hal Penting Dalam Kehidupan
Next articleKenapa Orangtua Tidak Boleh Memaksa Anak Untuk Belajar?

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here